Pada penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis besaran fisis fluida pada aliran irigasi persawahaan yang meliputi besarnya aliran kecepatan air,debit air, dan mengukur kedalaman pada saluran irigasi persawahan. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan antara lain observasi lapangan, pengambilan data, dan analisis data. Metode pengambilan data pada penelitian ini yaitu melalui penelitian langsung di lapangan kemudian dilakukan pengolahan data. Lokasi penelitian berada di area irigasi Persawahan di desa Sambirejo Kabupaten Grobogan.. Terdapat tiga titik pengukuran yang berbeda berdasarkan kesesuaian rumusan masalah yaitu pada aliran air irigasi penampang A, penampang B dan penampang C dengan panjang lintasan pengujian masing-masing 5 meter. Dari hasil pengujian diperoleh nilai yang berbeda-beda tiap lebar saluran irigasi. Pada saluran irigasi A lebar 2 meter dengan kedalaman 0.9 meter diperoleh nilai rata-rata kecepatan aliran air 0.97 (m/s2) dan debit air sebesar 1.74(m3/s) sedangkan pada saluran B dengan lebar 1 meter dengan kedalaman 0.6 meter diperoleh nilai rata-rata kecepatan aliran air 1.39 (m/s2) dan debit air sebesar 0.83(m3/s) dan pada saluran C dengan lebar 0.5 meter dengan kedalaman 0.25 meter diperoleh nilai rata-rata kecepatan aliransebesar 1.58 (m/s2) dan debit air sebesar 0.196 (m3/s). Dari data di atas terlihat bahwa debit pada dari ketiga saluran irigasi tersebut besarnya tidak sama, begitu juga pada nilai kecepatan aliran pada ketiga saluran irigasi tersebut, hal ini dikarenakan kecepatan aliran berbanding terbalik dengan luas penampang. Semakin besar luas penampang, semakin rendah laju aliran dan sebaliknya.
CITATION STYLE
Widiatmoko, K. W., & Ahmad, F. (2022). PENGARUH LEBAR PENAMPANG TERHADAP LAJU DAN DEBIT ALIRAN IRIGASI PERSAWAHAN DI DESA SAMBIREJO GROBOGAN. Jurnal DISPROTEK, 12(2), 97–102. https://doi.org/10.34001/jdpt.v12i2.2728
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.