Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan Apakah siswa membutuhkan buku cerita bergambar, Apakah buku cerita bergambar anak merupakan sumber pengetahuan yang dapat dipercaya dan Apakah buku bergambar mendorong siswa untuk membaca. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu penelitian Researchand Development. Model penelitian 4D terdiri dari empat fase terpisah: mendefinisikan, merancang, mengembangkan, dan menyebarluaskan. Cerita bergambar ini diuji coba pada 42 siswa melalui kelompok dengan membagikan buku cerita bergambar kepada siswa. Dengan melalui instrumen lembaran angket dan wawancara kepada siswa. Temuan mengungkapkan bahwa buku cerita bergambar sangat penting untuk membangkitkan minat membaca siswa. Validasi produk buku cerita bergambar yang diberikan kepada anak menunjukkan tingkat validitas yang tinggi, rata-rata 88,2 persen. Rata-rata nilai kepraktisan yang diberikan guru terhadap buku bergambar dalam kategori ini adalah 95%, yang menunjukkan bahwa buku-buku tersebut sangat bermanfaat. Sebagian besar siswa (88,8%) menilai buku bergambar sebagai "sangat berguna," yang berarti mereka dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Standar yang sangat ketat menghasilkan peringkat minat baca 96,9% untuk buku bergambar
CITATION STYLE
Putri Rahma Khalisa, Encep Andriana, Siti Rokmanah. (2022). ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS 3 DI SDN SINABA. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(2), 1279–1295. https://doi.org/10.36989/didaktik.v8i2.359
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.