Abstrak. Artikel ini membahas mengenai modifikasi model epidemik SIR pada penyebaran penyakit DBD di Kabupaten Bone dengan penembahan asumsi baru bahwa 20% penderita DBD yang sembuh akan kembali terinfeksi dan 80 % dari individu yang telah sembuh, tidak akan kembali menjadi rentan. Data yang digunakan adalah jumlah penderita DBD di Kabupaten Bone tahun 2016 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bone. Pembahasan dimulai dari penentuan titik equilibrium, stabilitas, bilangan reproduksi dasar dan simulasi menggunakan Maple. Dalam penelitian ini diperoleh dua titik equilibrium dengan nilai reproduksi dasar . Hal ini menunjukkan bahwa penyakit DBD di Kabupaten Bone akan terus meningkat dan menjadi endemik.Kata Kunci: Titik Equilibrium, Bilangan Reproduksi Dasar, DBD, Modifikasi Model SIR. Abstract. The research discusses a modification of epidemic model SIR on the spreadof dengue fever disease in Bone District. With some addition of the assumption that 20% of patients who recovered will be re-infected and 80% of individuals who have recovered will not be susceptible. The data used in the number of dengue fever patients in Bone District in 2016 from Bone District Health Office. The discussion starts by the determination of equilibrium points, stability and basic reproduction numbers . In this study, we obtained that two equilibrium points and basic reproduktion value . This indicates that dengue fever disease in Bone District will increase and become endemic.Keywords: Equilibrium Point, Basic Reproduction Number, Dengue Fever, The Modification of SIR Model.
CITATION STYLE
Side, S., Alimuddin, A., & Bani, A. (2019). Modifikasi Model SIR pada Penyebaran Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Bone. Journal of Mathematics, Computations, and Statistics, 1(2), 169. https://doi.org/10.35580/jmathcos.v1i2.9240
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.