Peningkatan Keterampilan Komunikasi melalui Participatory Learning Pada kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

  • Palenti C
N/ACitations
Citations of this article
34Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pada abad 21 ini kita ditantang mampu menciptakan tata Pendidikan yang dapat mengahasilkan sumber daya pemikiran yang mampu membangun tatanan social dan ekonomi sadar pengetahuan sebagaimana layaknya masyarakat abad 21. . Metode yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas (Class Room Action Research). Setiap siklus terdiri dari 3 tahapan yang harus ditempuh, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan (observasi) dan refleksi. Hasil penelitian dengan participatory learning Peningkatan hasil belajar dilihat dari hasil analisis nilai observasi setiap tindakan dan kuis warga belajar setiap siklusnya, dimana nilai rata-rata, pada siklus I terdapat 4 warga belajar dengan persentase 60-75% (sedang) dan 19 warga belajar dengan persentase 55-50% (cukup). siklus II 3 warga belajar dengan pesentase 76-86% dan 20 warga belajar persentase 60-75% (sedang). Dan siklus III terjadi menunjukkan warga belajar dengan persentase 76-85% (baik) dan 16 warga belajar dengan persentase 60-75% (sedang).

Cite

CITATION STYLE

APA

Palenti, C. D. (2021). Peningkatan Keterampilan Komunikasi melalui Participatory Learning Pada kegiatan Pemberdayaan Masyarakat. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 5(1). https://doi.org/10.21831/diklus.v5i1.37074

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free