ANALISIS JABATAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH

Abstract

Fenomena yang terjadi pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Wilayah XI Badan Pendapatan Provinsi Lampung terkait dengan analisis jabatan yang masih belum mendapat perhatian. Hal ini diindikasikan oleh masih terdapat indikator analisis jabatan yang belum terpenuhi, contohnya banyaknya pegawai yang menempati jabatan non-liner dengan keahlian dasarnya berupa latar belakang pendidikan. Fenomena lainnya adalah pengembangan karir belum menjadi orientasi bagi pegawai dan organisasi. Hal ini terlihat dari frekuensi pelatihan dan peserta yang jumlahnya minim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh analisis jabatan dan pengembangan karir terhadap prestasi kerja pegawai. Hipotesis pada penelitian ini adalah ada pengaruh analisis jabatan dan pengembangan karir baik secara parsial maupun secara simultan terhadap prestasi kerja pegawai. Populasi pada penelitian ini berjumlah 45 orang pegawai. Teknik pengumpulan data meliputi kegiatan observasi, dokumentasi dan angket. Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bantuan alat statistik SPSS versi 21.0 meliputi perhitungan uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier sederhana dan berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa analisis jabatan secara parsial berpengaruh positif terhadap prestasi kerja dengan kontribusi sebesar 56,8%. Pengembangan karir berpengaruh positif terhadap prestasi kerja dengan kontribusi sebesar 54,0%. Pengujian hipotesis secara simultan menunjukkan bahwa pelatihan dan dukungan organisasi secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi kerja dengan kontribusi sebesar 75,2%, sedangkan sisanya sebesar 24,8% merupakan variasi variabel lain di luar penelitian ini.