Pengaruh Intelligence Quotient Pada Pemahaman Akuntansi Dengan Emotional Quotient dan Adversity Quotient Sebagai Pemoderasi (Studi Kasus Pada Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia – INSTIKI)

  • Libraeni L
  • Ni Made Mila Rosa Desmayani
  • Ayu Gede Willdahlia
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh Intelligence Quotient pada tingkat pemahaman akuntansi dan menguji Emotional Quotient dan Adversity Quotient dapat memperkuat pengaruh tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research, yang akan menjelaskan hubungan kausal antara variabel independen tersebut terhadap variabel dependen dengan dua variabel pemoderasi. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan teknik purposive sampling. Responden pada penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan TI  dengan jumlah responden sebanyak 56 orang. Analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif dan  Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Intelligence Quotient berpengaruh positif terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Artinya semakin tinggi intelligence quotient mahasiswa maka tingkat pemahaman terhadap akuntansi akan semakin meningkat, Emotional Quotient dan Adversity Quotient tidak mampu memoderasi pengaruh positif Intelligence Quotient pada tingkat pemahaman akuntansi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Libraeni, L. G. B., Ni Made Mila Rosa Desmayani, & Ayu Gede Willdahlia. (2022). Pengaruh Intelligence Quotient Pada Pemahaman Akuntansi Dengan Emotional Quotient dan Adversity Quotient Sebagai Pemoderasi (Studi Kasus Pada Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia – INSTIKI). Jurnal E-Bis, 6(2), 407–415. https://doi.org/10.37339/e-bis.v6i2.953

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free