Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Financial Distress, dan Fraud Hexagon yang diproksikan oleh Financial Stability, Change Of Director, Ineffective Monitoring, Change of Auditor, CEO Duality, dan Political Connection terhadap indikasi terjadinya Financial Statement Fraudulent pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga didapat 427 sampel yang telah memenuhi kriteria sebagai unit observasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian memberikan bukti empiris bahwa Financial Distress dan Change of Auditor berpengaruh terhadap Financial Statement Fraudulent. Sedangkan Financial Stability,Change of Direktor,Ineffective Monitoring,CEO Duality dan Political Connection tidak berpengaruh terhadap Financial Statement Fraudulent
CITATION STYLE
Putri, N. N., & Sasongko, N. (2024). Analisis Pengaruh Financial Distress dan Fraud Hexagon Terhadap Indikasi Terjadinya Financial Statement Fraudulent Pada Masa Pandemi COVID-19. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(3), 11220–11233. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.11323
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.