Agama dalam ruang publik dan Agama dalam masyarakat modern dalam pemikiran Jürgen Habermas merupakan dua sisi yang berbeda, tetapi memiliki substansi yang sama, di mana agama ditempatkan pada ruang publik bukan pada ruang privat. Masyarakat modern yang selalu ditandai dengan demokrasi, sekularisasi, dan pluralisme menempatkan agama pada posisi untuk dilakukan pembacaan lain dan pendekatan pada interpretasi yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban modern. Diferensiasi fungsional yang mendorong ke arah individualisasi agama tidak secara niscaya mengimplikasikan hilangnya pengaruh dan relevansi agama, baik dalam arena politik, budaya masyarakat, maupun tingkah laku sehari-hari.
CITATION STYLE
Junaedi, M. (2020). AGAMA DALAM MASYARAKAT MODERN: PANDANGAN JÜRGEN HABERMAS. Manarul Qur’an: Jurnal Ilmiah Studi Islam, 20(1), 1–11. https://doi.org/10.32699/mq.v20i1.1610
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.