Analisis Perangkat Pembelajaran Pemecahan Masalah Bilangan Pecahan Kelas V Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari analisis urgensi capaian kompetensi atau kemampuan pemecahan masalah bagi peserta didik dalam materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan di kelas V. Selain itu, kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan yang harus terus dikembangkan, dilandasi dengan fakta berdasarkan PISA yang mengemukakan bahwa di Indonesia kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal telaah, pemberian alasan, mengkomunikasikan, dan memecahkan serta menginterpretasikan berbagai permasalahan masih sangat rendah. Dengan hal tersebut maka peneliti bertujuan untuk menganalisis kualitas perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai penunjang proses pembelajaran pemecahan masalah di sekolah dasar, dengan fokus utama yaitu keselarasan antara rencana pembelajaran yang dirancang oleh pendidik dengan evaluasi yang diberikan kepada peserta didik disertai dengan pemanfaatan teknologi. Metode penelitian menggunakan deskriptif dengan teknik pengumpulan data berdasarkan hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Penentuan lokasi penelitian berdasarkan standar sekolah dasar yang dikenal beprestasi dan memiliki fasilitas pembelajaran dengan pemanfaatan teknologi yang baik di kota Tasikmalaya, yaitu SD Laboratorium UPI, SDN Gaulunggung, dan SD Baiturrahman. Pada proses penelitian ditemukan bahwa perangkat yang digunakan dalam proses pembelajaran matematika materi pecahan masih belum mengembangkan langkah yang sesuai untuk mencapai kemampuan pemecahan masalah, sedangkan dalam capaiannya peserta didik dituntut untuk dapat menyelesaikan atau memecahkan masalah. Dengan demikian perangkat pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran tersebut masih belum optimal, sehingga diperlukannya pengembangan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan capaian kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalah bilangan pecahan