Penentuan Nilai Konduktivitas Hidrolik Jenuh pada Beberapa Jenis Tanah dan Penggunaan Lahan

  • Suci R
  • Manfarizah M
  • Basri H
N/ACitations
Citations of this article
47Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract . Ketika semua pori-pori dalam tanah terisi air, maka tanah tersebut dikatakan memiliki daya hantar hidrolik (tanah jenuh). Tidak seperti drainase, yang hanya mengacu pada tindakan pergerakan air, konduktivitas hidrolik jenuh juga mengacu pada bagaimana air, bahan organik, bahan mineral, udara, dan partikel lain yang diangkut oleh air akan diserap ke dalam tanah. Tekstur, struktur, dan porositas adalah tiga variabel yang dapat berdampak pada persyaratan konduktivitas hidrolik jenuh. Penelitian ini mengkaji konduktivitas hidrolik jenuh pada penggunaan lahan hutan, tanaman palawija pada Andisol dan Entisol di Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar. Menurut temuan studi, nilai konduktivitas hidrolik jenuh di lapangan tergolong ke dalam relatif lamban dan sedang. Assessment of Saturated Hydrolic Conductivity in Several Soil Typesand Land UsesAbstract. When all the pores in the soil are filled with water, the soil is said to have hydraulic conductivity (saturated soil). Unlike drainage, which simply refers to the action of water movement, saturated hydraulic conductivity also refers to how water, organic matter, mineral matter, air, and other particles transported by water are absorbed into the soil. Texture, structure and porosity are three variables that can have an impact on saturated hydraulic conductivity requirements. This study examines saturated hydraulic conductivity on forest land use, secondary crops on Andisols and Entisols in Seulimeum District, Aceh Besar District. According to the study findings, the value of saturated hydraulic conductivity in the field is relatively low and moderate.

Cite

CITATION STYLE

APA

Suci, R. T., Manfarizah, M., & Basri, H. (2022). Penentuan Nilai Konduktivitas Hidrolik Jenuh pada Beberapa Jenis Tanah dan Penggunaan Lahan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(4), 1015–1021. https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i4.22363

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free