Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit degeneratif dengan pengobatan jangka panjang yang memerlukan pengetahuan dan manajemen diri untuk mengendalikan kadar gula darah. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pemberian booklet dan edukasi apoteker dalam peningkatan pengetahuan dan perilaku manajemen diri pasien diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Responden yang terlibat berjumlah 90 orang dan dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok 1 mendapat booklet dan edukasi, kelompok 2 mendapat booklet saja dan kelompok kontrol tidak mendapat perlakuan apapun. Kadar Glukosa Darah Puasa (GDP) sebelum intervensi ada pada kategori terkendali buruk dan setelah intervensi tidak terjadi perubahan bermakna. Sedangkan pengetahuan dan perbaikan perilaku manajemen diri mengalami peningkatan pada kelompok 1 dan 2. Pemberian booklet disertai edukasi apoteker menyebabkan peningkatan pengetahuan (p=0,02) dan peningkatan perilaku manajemen diri (p<0,001) yang lebih besar dibandingkan pemberian booklet saja. Tidak terlihat adanya hubungan antara pengetahuan dan perilaku manajemen diri dengan kadar gula darah. Dapat disimpulkan bahwa pemberian booklet dan edukasi apoteker dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku manajemen diri pasien DM tipe 2 pada masing-masing kelompok intervensi. Namun demikian tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku manajemen diri dengan penurunan GDP
CITATION STYLE
Merlin, R., Arozal, W., Sauriasari, R., & Keban, S. (2017). Evaluasi Penerapan Booklet dan Edukasi Apoteker pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Pharmaceutical Sciences and Research, 4(2), 102–110. https://doi.org/10.7454/psr.v4i2.3742
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.