Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh kepemimpinan kepala ruangan dan kepatuhan perawat dalam mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan untuk mencegah infeksi nosokomial di Ruang Rawat Inap Bedah dan Penyakit Dalam di BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Perawat yang menyatakan kepala ruangan memiliki kepemimpinan yang baik sebanyak 85,48%, hanya 14,51% perawat menyatakan cukup dan tidak ada yang menyatakan kurang. Didapatkan p-value 0,011 (0,05), ada pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan kepala ruangan dengan pencegahan infeksi nosokomial. Tingkat kepatuhan perawat dalam mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan dalam melakukan pelayanan keperawatan adalah 95,16% dengan kepatuhan baik, sedangkan 4,48% memiliki kepatuhan kurang. Didapatkan p-value 0,013 (0,05), ada pengaruh yang signifikan antara kepatuhan perawat dengan mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan untuk mencegah infeksi nosokomial. Kepemimpinan mendukung peningkatan keselamatan pasien dan perawat dalam penurunan infeksi nosokomial.
CITATION STYLE
Theresia, N. (2020). Kepemimpinan Kepala Perawat dan Kepatuhan terhadap Pencegahan Infeksi Nosokomial. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 16(1), 111–119. https://doi.org/10.31101/jkk.859
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.