Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perebusan terhadap nilai sensori dan komposisi proksimat kerang pokea. Parameter yang diamati yaitu analisis sensori (kenampakan,rasa, bau dan tekstur), dan analisis proksimat (kadar air, abu, protein, lemak dan karbohidrat). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika hasil analisis menunjukan berbeda nyata maka dilakukan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yaitu perebusan selama 5 menit (P1), perebusan selama 10 menit (P2) dan perebusan selama 15 menit (P3), dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian sensori daging kerang pokea rebus berpengaruh nyata terhadap tekstur dan bau, sedangkan nilai proksimat daging kerang pokea berpengaruh nyata terhadap kadar air lemak dan air. Nilai proksimat daging kerang pokea rebus dengan lama perebusan 5,10 dan 15 menit yaitu kadar air 63,08-65,78 %, kadar abu 1,91-4,38%, kadar protein 17,78-21,85%, kadar lemak 8,74-11,59%, dan kadar karbohidrat 1,39-2,91%.
CITATION STYLE
Yatsin, H., Isamu, K. T., & Herdiansyah, D. (2022). PENGARUH LAMA PEREBUSAN TERHADAP NILAI SENSORI DAN KOMPOSISI PROKSIMAT KERANG POKEA (Batissa Violacea Var Celebensis, von Martens 1897). Jurnal Fish Protech, 5(2), 139. https://doi.org/10.33772/jfp.v5i2.28392
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.