Penggunaan Kata “Kirik” dalam Komunikasi Sehari-Hari Masyarakat Cirebon (Kajian Sosiolinguistik)

  • Juwintan J
  • Dewi C
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuannya penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan kata kirik dalam tataran sosiolinguistik. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Data yang didapat melalui instrumen berupa kuesioner, data diolah kemudian hasilnya dijabarkan dengan menggunakan penjabaran deskriptif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 40 orang yang terdiri dari 22 laki-laki dan 18 perempuan. Dari hasil analisis didapat bahwa sebagian besar responden (75%) menggunakan kata “kirik” dalam komunikasi sehari-hari. Digunakan dalam situsi bercanda sebanyak 70%, situasi memuji sebanyak 24%, situasi marah sebanyak 60%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kata kirik merupakan kata yang digunakan dalam situasi nonformal merupakan variasi dalam berbahasa guna menambahkan suasana akrab.

Cite

CITATION STYLE

APA

Juwintan, J., & Dewi, C. (2021). Penggunaan Kata “Kirik” dalam Komunikasi Sehari-Hari Masyarakat Cirebon (Kajian Sosiolinguistik). Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(3), 1232. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i3.2379

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free