Abstrak : Wasting merupakan masalah kesehatan dimana salah satunya disebabkan oleh kurangnya pemenuhan energi. Prevalensi anak yang mengalami kasus wasting ataupun severely wasting di wilayah kerja puskesmas Rancasalak di Desa Mandalasari, Kabupaten Garut sebesar 4,9% dari jumlah anak di daerah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui asupan energi dari karbohidrat, protein, lemak, serta mengetahui keanekaragaman konsumsi makanan sumber energi pada anak wasting di Desa Mandalasari, Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Responden pada penelitian adalah ibu/pengasuh dari 21 anak dengan status gizi wasting. Asupan energi dan keanekaragaman diperoleh dengan cara wawancara menggunakan form food recall 2 x 24 jam dan form frekuensi makanan. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata – rata pemenuhan asupan energi yang berasal dari karbohidrat, protein, dan lemak sebanyak 963±307 kalori/hari (60.16% AKG) dan termasuk kedalam kategori defisit. Sumber energi dari karbohidrat sebesar 37.43%, protein 7.31% dan lemak 15.42%. Keragaman konsumsi makanan di dominasi oleh nasi dengan frekuensi 2x/hari, asupan protein dan lemak di dominasi oleh telur dengan frekuensi 1x/hari. Rekomendasi pada penelitian ini ditujukan kepada kader PKK untuk memberikan penyuluhan terkait pesan gizi seimbang, peningkatan pemahaman dan kepedulian akan konsumsi makanan baik dari segi keanekaragaman, frekuensi dan jumlahnya.Kata Kunci : anak, asupan energi, wasting
CITATION STYLE
Ferlina, H., Nurhayati, A., & Patriasih, R. (2020). ASUPAN ENERGI PADA ANAK WASTING DI DESA MANDALASARI KABUPATEN GARUT. Media Pendidikan, Gizi, Dan Kuliner, 9(1). https://doi.org/10.17509/boga.v9i1.23914
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.