This study aims to determine the effect of the use of local microorganisms (moles) in the silage of cow rumen contents on the digestibility of dry matter, organic matter and total digestible nutrients (TDN) in vitro. The method used in this study was an experimental method using a complete randomized design (CRD) consisting of four treatments of four replicates. The treatment is P0 = 60% rumen contents + 35% rice bran + 5% sugar; P1 = P0 + 40 ml Mole; P2 = P0 + 80 ml Mole; P3 = P0 + 120 ml Mole. The variables measured were dry matter, organic matter digestibility and total digestible nutrient (TDN). The data were analyzed using Analysis of Variance (Anova) and if there were differences among the treatments with Duncan's range test. Statistical analysis show that there were significant difference (P<0.01) on dry matter and organic matter digestibility and total digestible nutrients (TDN). The conclusion showed that the use 40 ml of local microorganisms was the best level to increase dry and organic matter digestibility and total digestible nutrients. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mikroorganisme lokal (mol) dalam silase isi rumen sapi terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik dan total digestible nutrient (TDN) secara in vitro. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan 4 ulangan. Perlakuannya yaitu P0 = 60% isi rumen + 35% dedak + 5% gula; P1 = P0 + 40 ml Mol; P2 = P0 + 80 ml Mol; P3= P0 + 120 ml Mol. Variabel yang diukur adalah kecernaan bahan kering, bahan organik dan total digestible nutrient (TDN). Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (Anova) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil analisis statistik menunjukkan perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik dan total digestible nutrient (TDN). Hasil uji jarak bergandan Duncan menunjukkan perlakuan yang menggunakan mikroorganisme lokal (mol) berbeda sangat nyata dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Disimpulkan bahwa penggunaan level mikroorganisme lokal pada silase isi rumen dapat meningkatkan KcBK, KcBO dan TDN. Perlakuan terbaik adalah penggunaan mikroorganisme lokal 40 ml.
CITATION STYLE
Bano, N. A., Hilakore, M. A., Lawa, E. D. W., & Lazarus, E. J. L. (2022). Penggunaan Mikroorganisme Lokal (MOL) Dalam Silase Isi Rumen Sapi terhadap Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik dan Total Digestible Nutrient (TDN) secara In Vitro. Jurnal Peternakan Lahan Kering, 4(4). https://doi.org/10.57089/jplk.v4i4.1473
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.