Sebagai etnis yang identik dengan Islam, masyarakat Melayu dituntut memiliki pengetahuan dan praktik beragama Islam yang baik. Oleh karena itu, program penguatan karakter dalam masyarakat Melayu selalu terkait dengan pendidikan karakter keislaman. Dalam konteks inilah, pemerintah daerah di Jambi mengelurkan kebijakan-kebijakan terkait kewajiban pandai baca-tulis al-Qur’an di kalangan pelajar. Artikel ini membahas implementasi kebijakan pandai baca-tulis al-Qur’an di Kota Jambi dan Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi. Data diperoleh dari penelitian skripsi yang dilakukan pada tahun 2020 dan 2021 dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa impelementasi Perda berjalan dengan baik dan pencapaian target terus berkembang. Kendala yang masih menonjol adalah kecukupan dan keterampilan sumberdaya manusia, terutama di Sekolah Luar Biasa yang membutuhkan keterampilan dan peralatan khusus untuk siswa disabilitas. Meski masih terdapat beberapa kendala teknis, pihak terkait terus berupaya meningkatkan kualitas penerapan program.
CITATION STYLE
Hidayat, R., & Kurnia, I. (2022). Kebijakan Pendidikan Al-Qur’an Bagi Anak Sekolah Oleh Pemerintah Daerah di Provinsi Jambi: Upaya Penguatan Karakter Khas Daerah Melayu. Tanah Pilih, 2(1), 29–46. https://doi.org/10.30631/tpj.v2i1.1220
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.