Perdarahan pasca persalinan dapat menyebabkan kematian. Penelitian yang telah dilakukan di Indonesia masih sebatas literature review namun masih belum dilakukan secara sistematik. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan bukti dari penelitian sebelumnya hubungan anemia selama kehamilan dengan kejadian perdarahan postpartum pada ibu bersalin di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review pada database Google Scholar dengan menggunakan kata kunci yaitu “anemia selama kehamilan”, “ibu bersalin”, “anemia during pregnancy”, “postpartum”, “postpartum haemorraghic” dan “perdarahan postpartum” dipilih berdasarkan kriteria inklusi yaitu jurnal berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dipublikasikan pada tahun 2017-2022 dan dengan metode case-control. Berdasarkan 11 (sebelas) artikel didapatkan bahwa terdapat hubungan yang bersifat positif dimana ibu hamil yang anemia memiliki kemungkinan lebih besar mengalami perdarahan postpartum hingga 2 kali sampai 105 kali lipat dibandingkan pada ibu yang tidak mengalami anemia. Risiko kejadian perdarahan semakin meningkat dengan kunjungan ANC yang rendah. Terdapat hubungan antara anemia selama kehamilan dengan perdarahan postpartum. Oleh karena itu pemerintah perlu melakukan evaluasi penatalaksanaan dan peningkatan kualitas kunjungan ANC terpadu di berbagai daerah.
CITATION STYLE
Mustika, T. C. M., Sebayang, S. K., & Kurnia Dewi, D. M. S. (2022). Hubungan Anemia Selama Kehamilan Dengan Kejadian Perdarahan Postpartum Pada Ibu Bersalin di Indonesia: Systematic Literature Review. BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic, 2(2), 98. https://doi.org/10.19184/biograph-i.v2i2.34364
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.