ABSTRAK Neuropati perifer merupakan sebuah penyakit yang mempengaruhi saraf serta menyebabkan gangguan sensasi, gerakan, dan aspek kesehatan lainnya tergantung pada saraf yang terkena. Peripheral Artery Disease (PAD) atau penyakit arteri perifer adalah penyakit pada ekstremitas bawah karena terjadinya penyumbatan arteri yang disebabkan oleh atherosklerosis. Kelainan bentuk kaki disebabkan oleh neuropati diabetes sehingga mengakibatkan peningkatan tekanan kulit saat berjalan. Imunopati terlibat dalam kerentanan yang ada pada pasien diabetes terhadap infeksi serta potensi untuk meningkatkan respons normal inflamasi. Gejala awal neuropati perifer meliputi : rasa nyeri, kesemutan, mati rasa dikaki, tubuh lemah atau hilang keseimbangan dan luka dikaki yang tidak disadari penyebabnya segera lakukan pemeriksaan medis dan menghubungi tenaga medis agar resiko terjadinya komplikasi akibat neuropati perifer dapat dicegah (Indriyani, 2019). Adapun tujuan Penyuluhan Senam Kaki Diabetik Sebagai Pencegahan Luka Kaki Diabetik Pada Tenaga Kesehatan di Karawang Banten adalah agar tenaga kesehatan mengetahui mengenai senam kaki sebagai upaya promosi, dan prevensi di bidang pelayanan Kesehatan. Tenaga Kesehatan mampu memahami senam kaki Mampu meminimalisir kejadian luka kaki. Dalam melakukan senam kaki, sangat penting untuk memahami faktor-faktor yang memperberat resiko terjadinya luka, Perhatikan status kesehatan umum dan adanya penyakit-penyakit tertentu pada pasien yang dapat mempengaruhi resiko terjadinya luka, Dokumentasikan hasil penilaian luka secara sistematis, Manajemen senam kaki sangat penting untuk pencegahan luka. Kata Kunci : Senam kaki Diabetik, Luka Kaki Diabetik ABSTRACT Peripheral neuropathy is a disease that affects the nerves and causes disturbances in sensation, movement, and other aspects of health depending on the nerves affected. Peripheral Artery Disease (PAD) or peripheral arterial disease is a disease of the lower extremities due to blockage of the arteries caused by atherosclerosis. Foot deformities caused by diabetic neuropathy result in increased skin pressure when walking. Immunopathy is implicated in the existing susceptibility of diabetic patients to infection as well as the potential to enhance the normal inflammatory response. Early symptoms of peripheral neuropathy include: pain, tingling, numbness in the legs, weakness or loss of balance and leg injuries that are not recognized as the cause, immediately do a medical examination and contact medical personnel so that the risk of complications due to peripheral neuropathy can be prevented (Indriyani, 2019). The purpose of counseling on diabetic foot exercise as a prevention of diabetic foot injury to health workers in Karawang, Banten is for health workers to know about foot exercise as a means of promotion and prevention in the field of health services. Health workers are able to understand foot exercises Able to minimize the incidence of foot injuries. In doing foot exercises, it is very important to understand the factors that increase the risk of injury, Pay attention to general health status and the presence of certain diseases in patients that can affect the risk of injury, Document the results of systematic wound assessment. Management of foot exercises is very important for wound prevention. Keywords: Diabetic foot exercise, Diabetic Foot Injury
CITATION STYLE
Hidayat, R., Naziyah, N., & Rizki, A. (2023). Penyuluhan Senam Kaki Diabetik sebagai Pencegahan Luka Kaki Diabetik pada Tenaga Kesehatan di Karawang Banten. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(10), 4072–4088. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i10.11534
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.