Latar belakang: Tingginya kasus perceraian pada orang tua berdampak besar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan: untuk mengetahui dampak perceraian orang tua terhadap perkembangan psikososial pada anak. Metode: pendekatan studi menggunakan scoping review dan menggunakan 3 database yaitu PubMed, CINAHL dan Scopus. Hasil: Terdapat enam studi menjabarkan terkait dampak yang terjadi akibat perceraian tersebut bagi anak diantaranya menimbulkan gangguan perkembangan pada kepribadiannya, baik itu mental, intelektual, emosi intelektual, maupun mental psikososial diantaranya muncul perasaan kesedihan, ketakutan akan ditolak, dibuang, ketidakberdayaan, marah, sakit hati, kesepian, bersalah, menyalahkan diri sendiri, serta kecemasan hingga merasa dikhianati oleh orang tuanya. Kesimpulan: Perceraian pada orang tua menyebabkan anak tidak dapat belajar dengan baik bahkan membawa pengaruh yang negatif terhadap perkembangan psikososial anak dalam masa pertumbuhannya. Oleh karena itu suasana keluarga yang bahagia sangat diperlukan dalam perkembangan sosial dan emosional anak.
CITATION STYLE
Kurniawan, K., Nur’aeni, Y., Nugraha, P., Maysarah, V., Revindha, L., & Zahra, S. (2023). Dampak Perceraian Orangtua Terhadap Perkembangan Psikososial Anak: A Scoping Review. Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 11(2), 163–175. https://doi.org/10.20527/jdk.v11i2.485
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.