Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kinerja birokrasi dan faktor-faktor apa yang menghambat dan upaya yang dilakukan untuk kinerja birokrasi dalam pemberian reward dan punishment untuk peningkatan produktifitas kerja dan pengembangan karir pegawai pada Sekretariat DPRK Langsa. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktf. Teori Agus Dwiyanto dijadikan sebagai grand theory penelitian. Sumber data penelitianini adalah data primet dan data sekunder. Dalam penentuan informan penelutian ini menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukan kinerja birokrasi Sekretariat DPRK Langsa dalampemberian reward dan punsihment belum berjalan dengan baik. Dari 5 (lima) indikator dari teori Agus Dwiyanto yang digunakan, terdapat 3 (tiga) indikator yang dinilai belum maksimal atau belum baik, yaitu pada dimensi produktivitas, akuntabilitas, dan Responsivitas. Sementara untuk kualitas layanan dan responsibilitas sudah dinilai baik karena dapat menjalankan sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada dan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Beberapa faktor penghambat kinerja Birokrasi Sekretariat DPRK Langsa yaitu ; kurangnya ketersediaan anggaran dan perencanaan yang baik, kurangnya transparansi dan keadilan dalam pemberian reward dan punisment, dan umpan balik atasan terhadap bawahan masih minim.
CITATION STYLE
Husnifal, H., Hartono, B., & Lubis, M. S. (2023). Kinerja Birokrasi Dalam Pemberian Reward dan Punishment Untuk Peningkatan Produktifitas Kerja Dan Pengembangan Karir Pegawai Pada Sekretariat DPRK Langsa. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 5(4), 2546–2656. https://doi.org/10.34007/jehss.v5i4.1661
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.