ABSTRAKPengembangan Bahan Ajar Suhu dan Kalor berbasis Autoplay media studio ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar fisika berbasis Autoplay media studio untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan memperbaiki proses pembelajaran menjadi lebih mudah dan menarik. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Tondano dengan menggambil materi suhu dan kalor di kelas X IPA 2 dengan jumlah siswa 28orang pada semester ganjil tahun ajaran 2019-2020. Penelitian ini menggunakan metode Research and Delevopment (R&D) dengan four-D-models yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel and Semmel. Model ini terbagi atas 4 tahap yaitu Define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Bahan ajar yang dikembangkan telah melewati proses pengujian oleh para ahli serta diujicobakan pada siswa dalam kelompok kecil untuk memperoleh respon siswa dan selanjutnya diujicobakan pada kelompok besar atau real class dan dianalisis hasil belajarnya. Hasil penelitian menunjukan bahan ajar yang dikembangkan memiliki persentase rata-rata sebesar 88% dari hasil validasi oleh ahli materi, 97 % dari hasil validasi oleh ahli media dan termasuk dalam kategori sangat kuat. Respon siswa terhadap bahan ajar berbasis Autoplay Media Studio pada uji kelompok kecil memberikan respon sebesar 96,3% termasuk dalam kategori sangat kuat. Eksperimen yang digunakan adalah metode desain by subject dimana sampel diberi perlakuan berbeda dalam dua periode. Periode pertama siswa diajar dengan model konvensional menggunakan media yang biasa digunakan di kelas dan periode kedua siswa diajar menggunakan Autoplay media studio yang dikembangkan dalam penelitian ini. Sebagai prasyarat pengujian normalitas diperoleh nilai signifikan pada periode 1 adalah 0.297 dan periode 2 diperoleh 0.256 lebih besar dari taraf nyata 0.05 maka dapat disimpulkan kedua data pada periode 1 dan periode 2 berdistribusi normal. Hasil pengujian hipotesis dibantu dengan aplikasi SPSS nilai atau dan berdasarkan signifikansi <0.05 maka H0 ditolak dan disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan bahan ajar fisika berbasis Autoplay media studio lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan model kovensional. Kata kunci: Pengembangan; Bahan Ajar; Multimedia. ABSTRACTThe development of Autoplay Media Studio-based Temperature and Heat Teaching Materials aims to produce Autoplay media studio-based physics teaching materials to improve student learning outcomes by making the learning process easier and more interesting. This research was conducted at SMA Negeri 1 Tondano by taking temperature and heat material in class X IPA 2 with 28 students in the odd semester of the 2019-2020 school year. This study uses the Research and Development (R&D) method with four-D-models developed by Thiagarajan, Semmel and Semmel. This model is divided into 4 stages, namely Define, design, develop and disseminate. The teaching materials developed have passed the testing process by experts and were tested on students in small groups to obtain student responses and then tested in large groups or real classes and analyzed the learning outcomes. The results showed that the teaching materials developed had an average percentage of 88% of material expert validation results, 97% of media expert validation results and included in the very strong category. Student responses to teaching materials based on Autoplay Media Studio in the small group test gave a response of 96.3% which was included in the very strong category. The experimental method used is the design by subject method where the sample is given different treatment in two periods. In the first period students were taught using a conventional model using media commonly used in the classroom and in the second period students were taught using the Autoplay media studio developed in this study. As a prerequisite for normality testing, the significant value obtained in period 1 is 0.297 and period 2 is 0.256 which is greater than the significance level of 0.05, so it can be concluded that both data in period 1 and period 2 are normally distributed. The results of hypothesis testing are assisted by the application of SPSS 16.0 values |t hitung>t table| or |19,483>2.473| and based on a significance <0.05 then H0 is rejected and it is concluded that the average learning outcomes of students who are taught using physics teaching materials based on autoplay media studio are higher than the learning outcomes of students who are taught using conventional models. Keywords: Development; Teaching Materials; Multimedia.
CITATION STYLE
Kuron, M. A., & Welua, R. (2021). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SUHU DAN KALOR BERBASIS AUTOPLAY MEDIA STUDIO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA. ORBITA: Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Fisika, 7(2), 246. https://doi.org/10.31764/orbita.v7i2.5715
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.