Pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian utama pada anak balita di dunia, selaras dengan pernyataan badan kesehatan dunia (2013) yang menyatakan bahwa kejadian kematian akibat pneumonia pada anak masih menjadi salah satu masalah utama, khususnya di negara berkembang dan dijuluki ”the forgotten killer of children”. Terapi pneumonia memerlukan biaya yang cukup besar. Tingginya biaya pengobatan membuat pemerintah melahirkan solusi dengan menerapkan sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk meringankan beban ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan komparasi tarif klaim INA-CBGs dengan tarif riil yang dikeluarkan oleh rumah sakit. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ialah data rekam medis dan data administrasi kuangan pasien pneumonia anak di Sakit X Kota Madiun dari 2019-2021. Sampel yang digunakan ialah berkas rekam medis pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Ditemukan perbedaan yang signifikan antar rata-rata total biaya medis langsung pasien pneumonia anak rawat inap kategori ringan (J-4-16-I) pada kelas perawatan III dengan tarif INA-CBG’s di Rumah Sakit X Kota Madiun (p<0,05). Besar selisih yang diperoleh pada perbandingan tarif INA-CBG’s pada rata-rata total biaya riil pasien pneumonia anak kategori ringan pada kelas perawatan III sebesar Rp. -1.293.583.
CITATION STYLE
Marhenta, Y. B., Admaja, W., Seran, K. E., & Effendy, A. N. (2023). ANALISIS BIAYA RIIL TERHADAP TARIF INA-CBG’S PADA PASIEN BPJS PNEUMONIA ANAK DI RUMAH SAKIT X DI KOTA MADIUN TAHUN 2019-2021. Jurnal Sintesis: Penelitian Sains, Terapan Dan Analisisnya, 3(2), 112–122. https://doi.org/10.56399/jst.v3i2.61
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.