PERSPEKTIF FENOMENA MERGER TERHADAP BANK SYARIAH DI INDONESIA

  • Salsabil S
N/ACitations
Citations of this article
88Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perkembangan Bank Syariah juga memberi pengaruh luas terhadap upaya perbaikan ekonomi umat dan kesadaran untuk mengadopsi dan memperluas lembaga keuangan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait perspektif fenomena merger terhadap bank syariah indonesia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya merger bank-bank syariah di Indonesia seperti BRI Syariah, BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri menjadi Bank Syariah Indonesia ini membuat publik terheran-heran. Pasalnya pemberitahuan tentang merger ini belumlah terbilang efektif. Tidak semua nasabah mengetahui tentang hal ini, maka ada beberapa pro dan kontra terkait merger ini. Adapun proses migrasi itu sendiri membuat nasabah mengeluh karena terbilang rumit. Dalam kondisi pandemi sekarang ini, langkah merger ini terbilang cukup berani. Pasalnya, langkah yang diambil ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Adapun tujuan merger ini bagi nasabah yaitu kartu debit bisa digunakan untuk transaksi, gratis biaya transfer, bebas biaya bulanan dan layanan tarik tunai tanpa menggunakan kartu atm. Hasil dari migrasi ini sangatlah memudahkan para nasabah untuk bertransaksi dimanapun dan kapanpun.

Cite

CITATION STYLE

APA

Salsabil, S. (2022). PERSPEKTIF FENOMENA MERGER TERHADAP BANK SYARIAH DI INDONESIA. Jurnal Perbankan Syariah Indonesia (JPSI), 1(1), 1–10. https://doi.org/10.57171/jpsi.v1i1.1

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free