Abstrak Aspal hot mix sering digunakan sebagai bahan pelapis permukaan kontruksi perkerasan jalan, di indonesia penggunaannya dari tahun ke tahun semakin meningkat. Akibat keterbatasan instalasi AMP dan jauhnya letak instalasi Aspalt Mixing Plant (AMP) dengan lokasi pekerjaan (penghamparan) salah satu penyebab banyaknya kehilangan temperatur selama perjalanan ke lokasi pekerjaan, sehingga menyebabkan turunnya kwalitas pekerjaan permukaan jalan. Untuk mengetahui kateristik kehilangan temperatur pada aspal hot mix dilakukan penelitian dengan membuat dua buah tempat uji, pertama terbuat dari plat baja, kedua terbuat dari plat baja dilapisi isolasi, masing-masing benda uji di isi aspal hot mix dengan temperatur sesuai dengan (Spesifikasi Umum 2010 Devisi 6 Pekerjaan Aspal), temperatur aspal hot mix diukur dengan alat pengukur suhu thermometer baik dalam posisi diam di instalasi AMP maupun dalam posisi diperjalanan pada saat pengangkutan dengan rentang 0, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90,100, 110,120,130, 140, 150,160,170, 180,190, 200, 210, 220, 230, dan 240 menit Kata Kunci : Waktu, Temperatur, Aspal Hot mix
CITATION STYLE
Muhammad, M. (2017). ANALISIS KEHILANGAN TEMPERATUR PADA ASPAL HOTMIX SELAMA PERJALANAN KE LOKASI PENGHAMPARAN. Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil, 6(2), 142. https://doi.org/10.29103/tj.v6i2.111
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.