GURU KREATIF ANAK USIA DINI MELALUI PENDEKATAN TAKSONOMI BLOOM

  • Wulandari I
  • Suyanta I
N/ACitations
Citations of this article
70Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Guru adalah model dalam pembelajaran. Guru bertugas untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki peserta didik sehingga dapat berkembang secara optimal. Seorang guru yang kreatif akan melahirkan peserta didik yang kreatif. Seorang pendidik anak usia dini adalah pendidik yang mengajarkan peserta didik antara 0 tahun sampai 6 tahun. Peserta didik dalam rentang usia tersebut adalah usia yang paling tepat dalam mengembangkan seluruh potensi peserta didik bahkan disebut sebagai golden age. Potensi yang dapat dikembangkan dalam diri peserta didik meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik sesuai dengan perkembangan psikologi. Dengan pemahaman guru terhadap perkembangan peserta didik yang merupakan usia emas, maka akan melahirkan generasi emas yang membawa kemajuan bagi nusa dan bangsa. Begitu pula sebaliknya, apabila seorang guru tidak kreatif dalam mempersiapkan dan melaksanakan proses pembelajaran, maka tidak akan melahirkan peserta didik yang kreatif. Menjadi guru yang kreatif dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang mendukung perkembangan peserta didik. Kegiatan yang dilakukan oleh guru memiliki tujuan yang ingin dicapai, baik kognitif, afektif, dan psikomotor. Kata kunci : guru, kreatif, kognitif, afektif, psikomotor

Cite

CITATION STYLE

APA

Wulandari, I. A. G., & Suyanta, I. W. (2019). GURU KREATIF ANAK USIA DINI MELALUI PENDEKATAN TAKSONOMI BLOOM. PRATAMA WIDYA : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, 3(2). https://doi.org/10.25078/pw.v3i2.736

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free