Dibandingkan dengan makhluk hidup lain yang diciptakan oleh Allah SWT, manusia adalah makhluk yang paling sempurna. Dimulai dengan susunan jasmani, rohani, dan mental tubuh, yang Allah lengkapi dengan hikmat. Tujuan artikel ini adalah untuk melihat perbedaan proses bagaimana manusia diciptakan dari sudut pandang Al-Qur'an dan sains. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dokumen-dokumen dari artikel yang berkaitan dengan variabel penelitian. Hasil dari pembahasan artikel ini ini dimaksudkan untuk memberikan temuan yang akan membantu setiap orang memahami perbedaan antara agama dan sains, salah satunya adalah Al-Qur'an yang dapat digunakan sebagai panduan untuk menjelaskan teori-teori ilmiah seperti biologi. Hasil dari artikel ini yaitu bahwa rumusan-rumusan Al-Qur'an tentang penciptaan manusia, yang di dalamnya terdapat berbagai rumusan yang beragam. Menurut bagian-bagian tertentu, manusia diciptakan dari tanah liat, tembikar, tanah, air kotor, air yang tumpah, dan air mani yang dikeluarkan. Proses terjadinya manusia juga terjadi dalam tiga bagian, menurut sains, dan fase zigot, yang berlangsung sejak pembuahan hingga akhir minggu kedua, dijelaskan. Fase janin berlangsung dari akhir bulan kedua hingga kelahiran, sedangkan fase embrio berlangsung dari akhir minggu kedua hingga akhir bulan kedua.
CITATION STYLE
Febrika, D. S., & Sani, A. F. (2023). PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN SAINS: STUDI LITERATUR. Al-Alam: Islamic Natural Science Education Journal, 2(2), 52–58. https://doi.org/10.33477/al-alam.v2i2.4998
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.