Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah metode yang digunakan untuk menghitung nilai efektivitas dari sebuah mesin atau peralatan. Jika nilai OEE ≥ 85%, maka mesin dapat dikatakan efektif. Jika nilai OEE < 85%, maka mesin tidak efektif dan akan dilakukan analisis untuk mencari akar permasalahan, di antaranya menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Penelitian ini bertujuan membuat sistem penghitung nilai efektivitas mesin forming menggunakan metode OEE. Limit switch dan Arduino UNO digunakan untuk mengambil data output dari mesin, seperti jumlah produksi, total durasi kerja mesin, dan total durasi mesin berhenti. Data diolah menggunakan Microsoft Visual Studio (C#) dan disimpan dalam database sehingga dapat ditampilkan dalam bentuk laporan bulanan menggunakan Crystal Report. Pengujian lapangan sistem ini dilaksanakan untuk menghitung OEE pada mesin die form. Berdasarkan hasil dari pengujian tersebut, sistem penghitung ini berfungsi dengan baik dalam menghitung OEE mesin die form tersebut, yang dalam hal ini berada dalam kisaran 59,05% s.d 97,17% (efektivitas di bawah nilai World class standard).
CITATION STYLE
Vernando, V., & Mulyadi, I. H. (2020). Sistem Penghitung Nilai Efektivitas Mesin Forming Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness. Journal of Applied Electrical Engineering, 4(2), 34–39. https://doi.org/10.30871/jaee.v4i2.2702
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.