Ketergantungan akan penggunaan bahan bakar fosil yang terus meningkat dari tahun ke tahun telah mengubah pola pikir manusia untuk mengembangkan riset terkait energi alternatif terbarukan. Bioetanol yang berasal dari hasil fermentasi nira tanaman aren (Arenga pinnata MERR) dan dikenal sebagai minuman tradisional Moke di Flores dapat diaplikasikan sebagai bahan bakar alternatif jika memiliki kemurnian di atas 99,5%. Proses adsorpsi merupakan salah satu metode yang dilakukan untuk menghasilkan bioetanol dengan kadar di atas titik azeotrop. Adsorben yang efektif digunakan sebagai molecular sieve adalah zeolit alam yang berasal dari kabupaten Ende – NTT. Peningkatan efisiensi penyerapan zeolit alam dalam pemurnian bioetanol berbahan baku Moke sudah dilakukan melalui proses aktivasi fisika dan aktivasi kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar dan kualitas bioetanol setelah pemurnian menggunakan adsorben zeolit alam Ende – NTT yang telah diaktivasi NaOH pada. Kadar bioetanol yang terdapat pada Moke sebelum dan sesudah proses adsorpsi ditentukan dengan instrumen gas kromatografi, karakterisasi zeolit alam menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Zeolit alam Ende dapat digunakan sebagai adsorben dalam meningkatkan kadar bioetanol berbahan baku Moke.
CITATION STYLE
Ngapa, Y. D., & Wolo, D. (2021). POTENSI ZEOLIT ALAM ENDE SEBAGAI ADSORBEN PADA PEMURNIAN BIOETANOL DENGAN METODE ADSORPSI. OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika, 5(2), 207–214. https://doi.org/10.37478/optika.v5i2.1583
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.