Hubungan Sosialisasi Gender dalam Keluarga dengan Persepsi Gender Siswa SMK

  • Ramadhani A
N/ACitations
Citations of this article
104Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini menjelaskan hubungan sosialisasi gender dalam keluarga dengan persepsi gender siswa SMK. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei di salah satu SMK di Purbalingga, Jawa Tengah. Populasi penelitian ini adalah siswa SMK yang berjumlah 498 siswa, dan sampel diambil dengan metode acak sederhana sebesar 30% dari total populasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi tau kendall kedua variabel tersebut sebesar 0,14 dengan nilai signifikansi 0,07. Hal ini berarti terdapat hubungan positif antara sosialisasi gender dalam keluarga persepsi gender responden. Aktivitas yang dilakukan responden bersama orang tua menjadi kesempatan berlangsungnya sosialisasi gender dalam keluarga. Hal tersebut menjadi salah satu sarana pembentukan persepsi gender responden. Ketika orang tua memperlakukan anak laki-laki dan perempuan secara berbeda, maka hal tersebut dapat membentuk persepsi bahwa keduanya adalah berbeda. Nilai korelasi antara variabel sosialisasi gender dalam keluarga dengan persepsi gender responden adalah sangat rendah, sehingga dapat dikatakan bahwa sosialisasi gender dalam keluarga bukanlah faktor dominan yang membentuk persepsi gender responden. Ada faktor lain yang turut menentukan persepsi ini, di antaranya: sosialisasi di sekolah, sosialisasi dengan teman sebaya, lingkungan masyarakat berdasarkan budaya termasuk media massa.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ramadhani, A. N. (2021). Hubungan Sosialisasi Gender dalam Keluarga dengan Persepsi Gender Siswa SMK. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 17(2), 141–154. https://doi.org/10.21831/socia.v17i2.35358

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free