Perkembangan teknologi yang semakin pesat menjadikan suatu perhatian khususnya penggunaan teknologi dibidang pendidikan dalam upaya pemanfaatan dan pemanfaatan teknologi informasi. Permasalahan ancaman yang terindentifiakasi dari perkembangan teknologi informasi dapat mengganggu kerugian baik dari operasional sampai dengan aset. Penguatan fungsi dan keamanan teknologi informasi dengan menerapkan manajemen resiko dalam penggunaan teknologi informasi sangatlah penting. Aset teknologi informasi merupakan aset yang penting bagi suatu organisasi yang perlu dilindungi dari risiko keamanannya baik dari pihak luar dan dalam organisasi. Indentifikasi resiko ancaman dan kelemahan infrastukrur teknologi informasi menjadi prioritas utama dalam proses pengembangan kedepan sehingga diperlukan manajemen risiko. Dalam melakukan pembangunan manajemen risiko perlu didasari dengan teori – teori pendukung baik sesuai dengan syarat kebutuhan maupun dari standar yang diperlukan sehingga penulis menggunakan motode octave – s yang merupakan framework yang tepat didasari oleh jumlah sumber daya manusia dan infrastruktur di institusi tersebut. Dengan menggunakn meotede octave – s penulis dapat mengindentifikasi kelemahan dan ancaman dalam pemanfaatan teknologi informasi sehingga institusi dapat melakukan pembenahan dan strategi dalam melakukan pengembangan teknologi.
CITATION STYLE
Syamsuar, D., Firdaus, A., & Lonando, P. T. (2023). ANALISIS MANAJEMEN RISIKO IT PADA IKEST MUHAMMADIYAH PALEMBANG MENGGUNAKAN METODE OCTAVE – S. Journal of Information System Management (JOISM), 5(1), 77–83. https://doi.org/10.24076/joism.2023v5i1.1077
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.