Pengguna terbesar internet didominasi oleh usia 18-25 tahun (emerging adult), individu pada masa usia ini memiliki tugas perkembangan menjalin intimacy dengan individu lain, apabila individu tidak memenuhi tugas perkembangan, emerging adult dapat mengalami berbagai permasalahan seperti depresi atau merasa kesepian (loneliness). Sebagai upaya mengatasi permasalahan tersebut, emerging adult memanfaatkan internet untuk menjalin relasi dengan individu lain agar tidak merasa kesepian. tetapi, tidak semua yang ada pada internet bersifat positif, dengan adanya internet akses pornografi semakin mudah, sehingga terjadi peningkatan terhadap perilaku cybersex. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan loneliness dengan perilaku cybersex pada emerging adult. Hasil analisis membuktikan hubungan yang dimiliki antara loneliness dengan perilaku cybersex bersifat tidak signifikan. disamping itu hubungan yang terjadi antara loneliness dengan dimensi online sexual behavior-social dan online sexual behavior-isolated bersifat tidak signifikan, namun hubungan yang terjadi antara loneliness dengan dimensi interest in online sexual behavior bersifat signifikan.
CITATION STYLE
Habibi, L. A. N., & Kurniawan, A. (2021). Hubungan Loneliness dengan Perilaku Cybersex pada Emerging Adult. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(1), 722–733. https://doi.org/10.20473/brpkm.v1i1.26863
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.