Pengelolaan Desa Wisata Bahari Berkelanjutan dalam Perspektif Ketahanan Nasional

  • Hidayati K
  • Saptatia Drajati Nugrahani H
N/ACitations
Citations of this article
161Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pembangunan dewi bahari merupakan upaya peningkatan nilai tambah ekonomi dari pemanfaatan jasa kelautan dan perikanan dengan mengoptimalkan peran masyarakat.  Desa  kaliwlingi  merupakan  salah  satu  desa  di  wilayah   pesisir   utara Jawa, tepatnya  di  kecamatan   brebes,   kabupaten   brebes,   provinsi   jawa tengah. Pengelolaan kawasan ekosistem mangrove yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan adalah ekowisata. Ekowisata mangrove merupakan salah satu bentuk wisata dengan pelibatan masyarakat secara partisipatif untuk mengkonservasi ekosistem mangrove. Ekowisata merupakan alternatif pengelolaan sumberdaya alam yang tepat dengan mempertahankan ekosistem yang masih alami melalui peran dan  kontribusi  masyarakat.   Teori   yang   digunakan   adalah   teori   pembangunan   berkelanjutan, teori karakteristik ekosistem pesisir. metodologi yang dipakai oleh peneliti adalah kualitatif, dengan hasil yang diharapkan adalah dalam perspektif ketahanan nasional  dengan  konsep  desa  wisata,  tidak  hanya  dengan  sekedar  branding,   tetapi  juga harus mempunyai konsep yang berkelanjutan,  diperlukan  sebuah  ketahanan  dari  ruang lingkup yang kecil terlebih dahulu. Dengan adanya ketahanan yang kuat, maka pertumbuhan dan kemajuan desa wisata akan semakin  maju,  terutama  pariwisata  bahari.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hidayati, K., & Saptatia Drajati Nugrahani, H. (2021). Pengelolaan Desa Wisata Bahari Berkelanjutan dalam Perspektif Ketahanan Nasional. Jurnal Health Sains, 2(1), 94–103. https://doi.org/10.46799/jsa.v2i1.168

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free