Eksplorasi dan Identifikasi Morfologi Cendawan Entomopatogen Isolat Lokal Sulawesi Selatan sebagai Calon Biopestisida Potensial

  • Ibrahim E
  • Firmansyah F
  • Mansur M
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Cendawan entomopatogen merupakan salah satu jenis agens hayati yang potensial digunakan sebagai biopestisida dalam pengendalian hama. Untuk mendapatkan cendawan entomopatogen yang efektif dan potensial dapat dilakukan melalui eksplorasi dari isolat lokal yang mempunyai daya adaptasi, virulensi dan kemampuan epizootik lebih unggul dibandingkan isolat dari hasil introduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat lokal cendawan entomopatogen di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan yang dilaksanakan mulai bulan Juli hingga September 2020. Metode eksplorasi yang digunakan adalah isolasi menggunakan sistem pengumpanan serangga (insect baiting). Isolat yang diperoleh kemudian diuji patogenisitasnya pada larva ulat Tenebrio molitor. Hasil eksplorasi dan identifikasi morfologi menunjukkan bahwa seluruh isolat lokal cendawan entomopatogen yang diperoleh mempunyai peluang yang cukup besar untuk digunakan sebagai agens pengendalian hayati. Dua isolat diantaranya yang cukup menonjol, yaitu Beauveria bassiana dan Metarhizium anisopliae memiliki kemampuan membunuh serangga uji T. molitor hingga 80-100% dengan indeks kematian berkisar 5-9 hari. Isolat cendawan M. anisopliae yang diperoleh dari Merittengae lebih patogenik, karena mampu menyebabkan mortalitas T. molitor mencapai 100% hanya dalam waktu lima hari jika dibandingkan dengan isolat lainnya. Oleh karena itu, isolat tersebut mempunyai potensi besar untuk digunakan sebagai agens hayati dalam pengendalian hama karena mampu menyebabkan epizootik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ibrahim, E., Firmansyah, F., Mansur, M., & Prayogo, Y. (2022). Eksplorasi dan Identifikasi Morfologi Cendawan Entomopatogen Isolat Lokal Sulawesi Selatan sebagai Calon Biopestisida Potensial. Buletin Palawija, 20(2), 59. https://doi.org/10.21082/bulpa.v20n2.2022.p59-70

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free