Pemetaan Daerah Rawan Kerusakan Akibat Gempabumi Di Kotamadya Denpasar dan Sekitarnya dengan Menggunakan Analisis Mikrotremor, Studi Kasus : Gempabumi Seririt 14 Juli 1976

  • Murdiantoro R
  • Sismanto S
  • Marjiyono M
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tingkat aktifitas seismik di Pulau Bali tergolong tinggi dengan 2 sumber utama gempabumi yaitu aktifitas tektonik sesar naik busur belakang (Back Arc Trust) di bagian utara dan zona subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke lempeng Eurasia di bagian selatan. Kotamadya Denpasar dan sekitarnya merupakan pusat pemerintahan Provinsi Bali dengan keberagaman infrastruktur. Penelitian ini telah dilakukan dengan tujuan memetakan daerah rawan kerusakan akibat gempabumi dengan menggunakan pengukuran mikrotremor single station yang diolah menggunakan metode HVSR (Horizontal to Vertical Spectral Ratios) dan mikrotremor array yang dianalisis menggunakan metode SPAC (Spacial Auto Correlation) untuk mendapatkan nilai vs30 (kecepatan gelombang shear sedalam 30 m). Penelitian ini menggunakan data gempabumi Seririt sebagai studi kasus untuk mencari nilai PGA batuan dasar dan PGA lapisan tanah permukaan. Hasil analisis HVSR dan PGA batuan dasar digunakan untuk mencari nilai indeks kerentanan seismik dan ground shear-strain.Hasil penelitian menunjukan Kotamadya Denpasar dan sekitarnya memiliki nilai indeks kerentanan seismik berkisar antara 0,103-33,78, nilai ground shear strain 7,00x10-6 – 2,2x10-3. Berdasarkan peta, diketahui nilai vs30 berkisar antara 171,32–764,62  m/s. Berdasarkan SNI 1726:2012 dan hasil penelitian, Klasifikasi tingkat resiko gempabumi daerah penelitian menunjukan bahwa Kecamatan Denpasar Selatan memiliki tingkat kerawanan seismik tinggi (kategori resiko I). Tingkat kerawanan seismik menengah berada di Kecamatan Denpasar Barat dan Kecamatan Kuta (kategori I, II, dan III). Daerah dengan tingkat kerawanan seismik rendah berada di Kecamatan Denpasar Timur, Kec. Denpasar Utara, Kec. Kuta Utara, Kec. Mengwi, Kec. Sukawati, Kec. Kediri (kategori I, II, III, dan IV).

Cite

CITATION STYLE

APA

Murdiantoro, R. A., Sismanto, S., & Marjiyono, M. (2018). Pemetaan Daerah Rawan Kerusakan Akibat Gempabumi Di Kotamadya Denpasar dan Sekitarnya dengan Menggunakan Analisis Mikrotremor, Studi Kasus : Gempabumi Seririt 14 Juli 1976. Jurnal Fisika Indonesia, 20(2), 36. https://doi.org/10.22146/jfi.28373

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free