Pengembangan Model Implementasi M-Pembelajaran untuk Mahasiswa Pendidikan Guru di Indonesia

  • Asra M
  • Yogaswara T
  • Syafitri N
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model implementasi M-Learning berdasarkan kegiatan pembelajaran dalam program pendidikan guru. Model ini ditujukan untuk melihat bagaimana M-Learning dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran formal dalam membantu mahasiswa mencapai kebutuhannya, yaitu keberhasilan dalam proses pembelajaran dan nilai akhir yang didapatkan setelah melaksanakan proses perkuliahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Design and Development (D n D) yang diperkenalkan oleh Richey and Klein (2007) untuk mengembangkan sebuah model. Berdasarkan pendekatan yang digunakan, penelitian ini menggunakan tiga fase. Fase pertama adalah analisis kebutuhan yang dilaksanakan menggunakan survei berupa kuesioner kepada 220 orang mahasiswa untuk mengidentifikasi kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam menerapkan M-Learning. Kemudian data yang berhasil diperoleh pada fase ini dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Fase kedua adalah proses mengembangkan model dengan menggunakan metode Interpretive Structural Model (ISM) yang melibatkan beberapa kelompok pakar ahli. Fase ketiga yaitu bekerjasama dengan kelompok ahli sebanyak 48 orang ahli untuk menilai M-Learning yang sedang dikembangkan menggunakan Teknik Fuzzy Delphi yang diberikan sedikit modifikasi. Penilaian tersebut didasarkan pada pendapat dan jawaban para ahli yang tercantum dalam tujuh kuesioner yang diberikan dengan menggunakan skala likert.Kata Kunci: M-Learning, Fuzzy Delphi, ISM. AbstractThe purpose of this study is to develop a model for applying M-Learning based on learning activities in teacher education programs. This model is used to see how M-Learning can be used to support formal learning in helping students achieve their needs, namely in the learning process and the costs needed for the lecture process. This study uses the Design and Development (D n D) approach introduced by Richey and Klein (2007) to develop a model. Based on the nature of the approach, this study uses three phases. The first phase is needs analysis which is carried out using a questionnaire survey for 220 students to identify what is needed in implementing M-Learning. Then the data that was obtained at this stage was analyzed using descriptive statistics. The second phase is the process of developing models using the Interpretive Structural Model (ISM) method which focuses on several expert groups. The third phase is a combination of an expert group of 48 experts to assess M-Learning which is being developed using the Fuzzy Delphi Technique which is given a little modification. The evaluation is based on the opinions and answers of the experts used in the seven questionnaires given using a Likert scale.

Cite

CITATION STYLE

APA

Asra, M., Yogaswara, T., & Syafitri, N. K. (2020). Pengembangan Model Implementasi M-Pembelajaran untuk Mahasiswa Pendidikan Guru di Indonesia. Inovasi Kurikulum, 17(2), 98–108. https://doi.org/10.17509/jik.v17i2.36824

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free