Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemerintah kota Bandar Lampung dalam menekan jumlah pasien orang dengan Human Immunodeficiency Virus mangkir/ Lost to follow up pada layanan perawatan, dukungan & pengobatan melalui optimasi kebijakan program pengambilan obat multi bulan/ multi month dispencing. Penelitian ini menggunakan teori Wheelen dan Hunger dimana manajemen strategi dapat dilihat dari tiga indikator utama yakni, pelaksana yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan strategi, proses implementasi itu sendiri dan bagaimana pengelolaan sumber daya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendeketan kualitatif. Metode pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pengambilan obat multi bulan telah dijalankan oleh layanan perawatan, dukungan dan pengobatan di Kota Bandar Lampung namun belum optimal. Hambatan implementasi meliputi Ketersediaan Antiretroviral, hambatan birokrasi, kewajiban observasi pasien, beban kerja tenaga kesehatan.
CITATION STYLE
Alfajar, A. (2023). OPTIMASI PENGAMBILAN OBAT MULTI BULAN UNTUK MENGURANGI PASIEN MANGKIR DI LAYANAN TERAPI ANTIRETROVIRAL DI KOTA BANDAR LAMPUNG. SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan, 2(5), 1381–1396. https://doi.org/10.54443/sibatik.v2i5.799
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.