Hiperkolesterol merupakan gangguan kadar lipid yang ditandai dengan meningkatnya kadar kolesterol di dalam tubuh. Kadar kolesterol yang tinggi menyebabkan timbulnya beberapa penyakit diantaranya penyakit jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bawang dayak (Eleutherine americana Merr.) terhadap penurunan kolesterol pada tikus jantan putih galur Wistar. Hasil penelitian menunjukkan kelompok kontrol negatif (K0) memiliki kadar kolesterol total sebesar 73,50±8,81 mg/dL darah, yang lebih tinggi daripada kelompok kontrol positif (K1), sebesar (73,25±22,70 mg/dL); dan kelompok dengan pemberian ekstrak umbi bawang dayak sebanyak 100 mg/KgBB (P1), yaitu 68,50±8,81 mg/dL, lebih tinggi daripada kelompok pemberian ekstrak umbi bawang dayak sebanyak 200 mg/KgBB, yaitu 53,25±5,61 mg/dL. Analisis variansi satu-arah pada kolesterol total menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan di antara kelompok-kelompok perlakuan (p= 0,158). Sementara itu, pada kadar kolesterol HDL terdapat penurunan setiap kelompok dari hasil uji Kruskal Wallis (p= 0,134), dan kadar kolesterol LDL kelompok (P2) lebih rendah daripada kelompok (P1), yaitu 15±5,41 mg/dL (P1) dan 12,75±6,02 (P2), dengan p= 0,450. Disimpulkan bahwa pemberian ekstrak umbi bawang dayak dengan dosis 200mg/KgBB memiliki pengaruh dalam penurunan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL, tapi tidak pada kolesterol HDL, terhadap tikus putih jantan galur Wistar.
CITATION STYLE
Jannah, N., Yustina, Y., Mahedra, D. N., Sumantri, T. S., & Husna, R. A. (2018). PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine americana Merr.) TERHADAP PENURUNAN KOLESTEROL PADA TIKUS JANTAN PUTIH GALUR WISTAR. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 11(1). https://doi.org/10.15408/kauniyah.v11i1.5656
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.