ABSTRAK Kebutuhan terhadap energi listrik semakin meningkat dari tahun ketahun akibat pertumbuhan jumlah penduduk yang sejalan dengan pertumbuhan perekonomian yang terjadi. Hal ini menyebabkan transfer daya dari pusat pembangkit ke pusat beban semakin tinggi. Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) merupakan salah satu media transmisi energi listrik yang banyak digunakan. Dimana saluran udara ini rentan terhadap sambaran petir yang dapat menyebabkan gangguan. Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh ketinggian menara terhadap jumlah gangguan sambaran petir pada kawat fasa akibat kegagalan perlindungan kawat tanah menggunakan metode Burgsdorf pada SUTT 150 kV dari GI Koto Panjang Ke GI Payakumbuh dengan panjang saluran 86 km. Dari hasil perhitungan dan analisa didapatkan bahwa pada menara dengan ketinggian 41 meter mengakibatkan jumlah gangguan sambaran petir pada kawat lebih besar yaitu 5.0238 kali sambaran petir/86 km penghantar/tahun atau gangguan terjadi sekali 2.4 bulan terkena sambaran petir dengan luas daerah yang dilindungi oleh kawat tanah sebesar 49541 m2
CITATION STYLE
Erhaneli, E., & Afriliani, A. (2018). Analisa Pengaruh Perilaku Petir pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Menggunakan Metode Burgsdorf. Jurnal Teknik Elektro ITP, 7(1), 29–34. https://doi.org/10.21063/jte.2018.3133705
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.