INVENTARISASI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT YANG DIMANFAATKAN MASYARAKAT SUKU DAYAK LUNDAYEH

  • Diana R
  • Matius P
N/ACitations
Citations of this article
51Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tumbuhan obat merupakan potensi sumberdaya hayati yang mempunyai prospek ekonomi tinggi dimasa depan. Obat-obatan yang ada di pasaran dunia sebagian besar bersumber dari alam dan hampir setengahnya berasal dari tumbuhan tropis. Pembukaan lahan secara besar-besaran, penambangan, kebakaran hutan dapat mengakibatkan hilangnya spesies tumbuhan yang berkhasiat obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginventarisasi jenis-jenis tumbuhan berkhasiat obat yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat Suku Dayak Lundayeh, mengetahui bagian-bagian tumbuhan yang dimanfaatkan untuk obat dan mengetahui keberadaan tumbuhan obat pada beberapa areal lahan.Hasil penelitian menemukan90 jenis tumbuhan berkhasiat obat dimana 83,33% digunakan masyarakat Suku Dayak Lundayeh sebagai bahan obat tradisional dan 16,67% belum digunakan. Bagian dari tumbuhan yang dimanfaatkan adalah Daun (34,4%), Akar (17,8%), Semua bagian tumbuhan (10%), Buah (10%), Kulit batang (8,9%), Rimpang (6,7%), Batang (6,7%), Getah (3,3%), Bunga (1,1%) dan Biji (1,1%). Habitat tumbuhan berkhasiat obat yang dimanfaatkan masyarakat Suku Dayak Lundayeh terdiri dari Pekarangan (41,1%), Hutan belukar (27,8%), Bekas ladang (18,9%) dan Hutan kerangas (12,2%).

Cite

CITATION STYLE

APA

Diana, R., & Matius, P. (2017). INVENTARISASI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT YANG DIMANFAATKAN MASYARAKAT SUKU DAYAK LUNDAYEH. ULIN: Jurnal Hutan Tropis, 1(1). https://doi.org/10.32522/ujht.v1i1.845

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free