The need for 4C competencies in the era of Industrial Revolution 4.0 and Society 5.0 is driving this research. Indonesia's low ranking in the PISA science category, placing 71st out of 80 countries, emphasizes the urgency of this study. Education has introduced 21st-century learning to meet these demands. In the science learning process, effective collaboration skills are crucial and require teachers to use suitable learning models. However, there is a shortage of relevant teaching materials, especially at the basic education level, in this digital era. This research aims to develop an effective project-based learning e-module that enhances collaboration skills in fifth-grade students. The development method follows the 4D model by Thiagarajan, involving the Define, Design, Development, and Dissemination stages. The research uses interviews, questionnaires, and observations as instruments. The results validate the project-based learning e-module for science, with media expert validation at 87%, linguist validation at 79%, and material expert validation at 80%. Moreover, student responses to individual, small group, and large group tests were 88%, 80%, and 83%, respectively. Using the independent sample t-test in SPSS 26 for Windows, quantitative analysis demonstrates a significant average difference in final observation scores between the experimental and control groups, with a difference of 2.381. This outcome yields a two-tailed p-value of 0.000 from the respondents in both groups. In conclusion, the use of e-modules in learning effectively improves students' collaboration skills. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan kompetensi 4C yang penting di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Rendahnya peringkat Indonesia pada hasil PISA kategori sains, berada di peringkat 71 dari 80 negara, menambah urgensi dari penelitian ini. Dalam upaya memenuhi tuntutan tersebut, pendidikan telah beradaptasi dengan memperkenalkan pembelajaran abad 21. Keterampilan kolaborasi yang baik diperlukan dalam proses penemuan pada pembelajaran IPA, hal ini menjadi tuntutan bagi para guru dalam menggunakan model pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, di era digital ini, terutama pada tingkat pendidikan dasar, masih terdapat kekurangan dalam ketersediaan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul pembelajaran IPA berbasis project based learning yang meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa kelas 5 SD secara efektif. Metode pengembangannya menggunakan model 4D dari Thiagarajan, yaitu Define, Design, Development, dan Dissemination. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, angket, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul pembelajaran IPA berbasis project based learning ini valid dengan hasil validasi ahli media sebesar 87%, validasi ahli bahasa 79%, dan validasi ahli materi 80%. Selain itu, respons siswa pada uji perorangan sebesar 88%, uji kelompok kecil 80%, dan uji kelompok besar 83%. Analisis kuantitatif dengan uji Independent Sample T-Test menggunakan SPSS 26 for Windows menunjukkan adanya perbedaan rata-rata hasil observasi akhir antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 2,381. Hasil ini diperoleh dari responden kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan p-value sig (2-tailed) sebesar 0,000. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan e-modul dalam pembelajaran telah meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa.
CITATION STYLE
Triwoelandari, R., Handayani, E. W., & Arif, S. (2023). DEVELOPMENT OF PROJECT-BASED LEARNING SCIENCE E-MODULE TO IMPROVE COLLABORATION SKILLS OF ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS. Jurnal Cakrawala Pendas, 9(4), 762–774. https://doi.org/10.31949/jcp.v9i4.6611
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.