Abstract
teknologi pengolahan daging memiliki lingkup yang luas seperti sifat fisik, mikrobiologis dan kandungan kimia dari jenis dagingnya dan proses dalam pengolahan bahan tersebut dengan spesialisasi yang beragam seperti pemrosesan, pengawetan, pengemasan, penyimpanan dan sebagainya. Manfaat teknologi pengolahan daging berkaitan dengan ketersediaan bahan pangan asal hewani yang tersedia ataupun diusahakan oleh manusia dan kebutuhan manusia akan bahan pangan khususnya daging adalah rutin. Pemenuhan protein hewani sebagai kebutuhan untuk konsumsi ataupun khusus di hari besar keagamaan tidak mungkin menunggu masa panen tiba. Oleh karena itu teknologi pengawetan bahan pangan asal hewani khususnya daging dapat diusahakan sehingga bahan pangan hasil ternak dapat disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Teknik pengawetan juga dapat digunakan untuk distribusi bahan makanan secara merata ke tempat yang jauh bahkan ke berbagai belahan dunia. Selain hal tersebut teknologi pengolahan daging juga dikembangkan untuk peningkatan mutu dan memperpanjang masa kadaluarsa bahan pangan asal ternak/daging karena bahan pangan asal hewani sangat rentan mengalami pembusukan jika terlalu lama di dalam suhu ruang. Dengan adanya teknologi yang tepat dapat memperpanjang masa simpan lebih dari bahan makanan asal hewani. Bahan pangan hewani dapat diolah menjadi suatu produk makanan melalui metode tertentu misalnya dengan teknologi pengawetan, pengasapan, fermentasi, pengeringan dan memberi suhu tinggi ataupun rendah sehingga bahan makanan dapat bertahan lebih lama dan mempertahankan flavor/ rasa dari bahan pangan asal hewani khususnya daging. B.
Cite
CITATION STYLE
Prasojo, B. H. (2020). Buku Ajar Statistik Bisnis. Buku Ajar Statistik Bisnis. Umsida Press. https://doi.org/10.21070/2020/978-623-6833-84-1
Register to see more suggestions
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.