AbstrakLatar belakang :Prevalensi anemia pada wanita hamil di Indonesia berkisar 20-80%, tetapi pada umumnya banyak penelitian yang menunjukkan lebih besar yaitu 50%. Di wilayah Indonesia bagian barat tergolong tinggi, Aceh 56,6%, Sumatera utara 77,9%, Sumatera Barat 8,9%, Riau 65,6%, Jambi 74,2%, Sumatera Selatan 58,3%, Lampung 60,7%.Tujuan penelitian : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Bandar Jaya Lahat Kabupaten Lahat tahun 2016.Metode : Penelitian ini menggunakan desain analitik, rancangan cross sectional dengan purposive sampling, dalam bentuk univariat dan bivariat (uji chi square). Sampel berjumlah 49responden. Dengan variabel independen adalah usia ibu hamil, paritas, jarak kelahiran, usia kehamilan, dan pengetahuan. Dan variabel dependen adalah kejadian anemia pada ibu hamil.Hasil penelitian: Ada hubungan antara usia ibu hamil (p = 0,000), jarak kelahiran (p = 0,000), usia kehamilan (p = 0,000), dan pengetahuan (p = 0,000), dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Dan tidak ada hubungan paritas (p = 0,472) dengan anemia pada ibu hamil.Simpulan : Ada hubungan antara usia ibu hamil (p = 0,000), jarak kelahiran (p = 0,000), usia kehamilan (p = 0,000), dan pengetahuan (p = 0,000), dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Dan tidak ada hubungan paritas (p = 0,472) dengan anemia pada ibu hamil.Kata kunci : paritas, jarak kelahiran, usia kehamilan, anemia ibu hamil
CITATION STYLE
Sjahriani, T., & Faridah, V. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR JAYA LAHAT KABUPATEN LAHAT TAHUN 2016. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(2). https://doi.org/10.33024/jkm.v5i2.1253
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.