Lalu lintas kendaraan merupakan salah satu sumber pencemaran udara pada suatu kota. Jakarta sebagai ibukota Indonesia berpotensi memiliki kualitas udara yang buruk akibat kegiatan lalu lintas ini. Karbon monoksida (CO) terbentuk pada pembakaran mesin kendaraan berbahan bakar minyak yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Jalan Sudirman adalah lokasi di Kota Jakarta dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh tingkat pencemaran udara dengan parameter CO hasil pemodelan prediksi pada lokasi Jalan Sudirman Jakarta tersebut. Model yang digunakan adalah model prediksi skala mikro. Sampling dilakukan untuk mengukur konsentrasi CO pada 3 kondisi kepadatan yaitu hari kerja penuh, setengah hari kerja dan hari libur. Tiap hari sampling, pengukuran dilaksanakan 3 kali untuk mewakili kondisi jam puncak di pagi hari, siang dan sore hari. Hasil penelitian dan perhitungan memperlihatkan bahwa prediksi konsentrasi CO yang dihasilkan oleh kendaraan dengan pemodelan berada diantara 5364 ppm hingga 12469 ppm. Konsentrasi CO paling tinggi terprediksi pada hari Senin sore, sedangkan paling rendah terhitung pada hari Sabtu pagi. Secara umum, hasil prediksi menunjukkan bahwa konsentrasi CO di ruas Jalan Sudirman Jakarta masih memenuhi baku mutu.
CITATION STYLE
Catleya, F., Yustiani, Y. M., & Hasbiah, A. W. (2021). TINGKAT PENCEMARAN UDARA CO AKIBAT LALU LINTAS DENGAN MODEL PREDIKSI UDARA SKALA MIKRO DI JALAN SUDIRMAN JAKARTA. Infomatek, 23(1), 55–68. https://doi.org/10.23969/infomatek.v23i1.4016
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.