PENGARUH TERAPI BEKAM KERING TERHADAP KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGERAJIN WANCI DI DESA BRESELA KECAMATAN PAYANGAN

  • Lestari N
N/ACitations
Citations of this article
67Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendahuluan:       Nyeri Punggung Bawah adalah rasa nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah  dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikuler maupun keduanya. Salah satu jenis terapi komplementer dalam mengatasi nyeri adalah terapi bekam kering. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bekam kering terhadap keluhan nyeri punggung bawah. Method : Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimen dengan rancangan one group pre test- post test. Sampel dalam penelitian ini didapatkan 22 orang dengan tehnik non probability yaitu purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan rerata skala nyeri sebelum diberikan terapi bekam kering yakni 3,09 dan rerata skala nyeri setelah diberikan terapi bekam kering yakni 1,50. Hasil uji statistik Wilcoxon Signed Rank Test dengan tingkat kemaknaan 0,05 menunjukkan nilai p = 0,000    < (0,05) yang berarti ada pengaruh terapi bekam kering terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada pengerajin wanci di desa bresela kecamatan payangan. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan kepada masyarakat untuk menggunakan terapi komplementer bekam kering sebagai terapi alternative untuk mengurangi keluhan nyeri.  Kata kunci: Bekam Kering, Nyeri Punggung Bawah, Pengerajin Wanci.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lestari, N. Y. (2019). PENGARUH TERAPI BEKAM KERING TERHADAP KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGERAJIN WANCI DI DESA BRESELA KECAMATAN PAYANGAN. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 3(2), 19. https://doi.org/10.52020/jkwgi.v3i2.1044

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free