Persepsi masyarakat terhadap prilaku da’i IKMI Kota Pekanbaru yang merupakan proses aktivitas masyarakat dalam memberikan kesan, penilaian, pendapat, merasakan dan menginterpretasikan prilaku da’i dan muballigh IKMI Kota Pekanbaru berdasarkan informasi yang ditampilkan dari yang dipersepsikan. Prilaku tersebut mencakup : (1) keteguhan dan ketegasan da’i dalam memegang prinsip-prinsip dasar agama Islam (Akidah Islam), (2) komitmen da’i dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dalam berdakwah dan (3) popularitas da’i sebagai panutan umat (Uswatun Hasanah).Persepsi masyarakat terhadap komitmen da’i IKMI Kota Pekanbaru dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, dalam perspesi masyarakat, para da’i tetap memiliki komitmen dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam berdakwah, yang terlihat dari intensitas dalam memenuhi/mengisi undangan pengajian /ceramah. Namun di antara masyarakat ada persepsi yang berkembang dan komentar miring yang menyebutkan bahwa da’i dan muballigh IKMI Kota Pekanbaru identik dengan amplop, semakin tebal amplop semakin termotivasi untuk mengisi ceramah agama/pengajian dan semakin berapi-api dalam menyampaikan orase ceramahnya.Persepsi masyarakat terhadap popularitas da’i IKMI Kota Pekanbaru sebagai panutan umat (Uswatun Hasanah) masyarakat memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap da’i sesuai dengan tingkat senioritas dan popularitas masing-masing da’i. Yang paling populer dan digemari oleh masyarakat adalah Da’i Kondang dan Da’i Lucu. Sedangkan Da’i yang monoton dan serius dalam menyampaikan pengajian kurang digemari masyarakat. Persepsi terhadap Da’i IKMI Kota Pekanbaru yang sudah populer sebagai Da’i Kondang, Lucu dan Pilihan masyarakat, biasanya memiliki jadwal yang cukup padat sehingga masyarakat merasa kesulitan untuk dapat mengundang da’i yang menjadi pilihan masyarakat. Persepsi masyarakat terhadap prilaku keagamaan yang menunjukkan kedewasaan dan kematangan Da’i IKMI Kota Pekanbaru, adakalanya yang positif dan adakalanya yang negative. Masyarakat memiliki persepsi negative terhadap da’i IKMI yang menoton dalam menyampaikan pengajian, tidak menerima perbedaan pendapat, bersikap kaku dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi, berpenampilan 559PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PRILAKU DA’I IKMI ( STUDI DI KELURAHAN MARPOYAN DAMAI KECAMATAN TANGKERANG BARAT KOTA PEKANBARU) (Aprianto)ekslusif dan tertutup. Sebaliknya, masyarakat memiliki persepsi potitif terhadap da’i IKMI yang memiliki wawasan keilmuwan yang luas dan mendalam, bersikap terbuka terhadap semua golongan dan mampu memberikan solusi dari permasalahan yang terjadi, menghargai pendapat orang lain dan berlapang dada dalam menerima perbedaan pendapat, mampu memberikan contoh yang baik dalam segala hal, dan tampil dan bergaya hidup apa adanya.Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap prilaku da’i IKMI Kota Pekanbaru mencakup : (1) faktor situasional dan (2) faktor personal. Faktor situasional mencakup : cara menyebut sifat orang, media, gerakan orang, petunjuk wajah, dan cara mengucapkan lambang-lambang verbal. Sedangkan faktor personal mencakup : pengalaman dan konsep diri
CITATION STYLE
Aprianto. (2022). PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PRILAKU DA’I IKMI ( STUDI DI KELURAHAN MARPOYAN DAMAI KECAMATAN TANGKERANG BARAT KOTA PEKANBARU). Al-Ihda’ : Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran, 15(2), 558–572. https://doi.org/10.55558/alihda.v15i2.46
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.