Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis slogan lingkungan hidup dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah slogan-slogan lingkungan hidup yang diambil dari salah satu situs internet dengan judul “Pengertian dan 100 Contoh Slogan Lingkungan Hidup Terbaik” (www.pribahasaindonesia.com). Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan teori diksi, gaya bahasa, dan semantik sehingga akan terlihat jenis-jenis gaya bahasa dan makna yang terkandung dalam slogan tersebut. Setelah dianalisis, data diklasifikasikan berdasarkan jenis-jenis gaya bahasa dan makna yang terdapat dalam slogan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat puluh sembilan gaya bahasa sederhana, dua belas gaya bahasa repetisi, enam gaya bahasa paralelisme, satu gaya bahasa anastrof, tiga gaya bahasa asonansi, delapan gaya bahasa metonimia, tiga gaya bahasa personifikasi, satu gaya bahasa asindenton, tiga gaya bahasa percakapan, tiga gaya bahasa eponim, tiga gaya bahasa antitesis, empat gaya bahasa tidak resmi dan 1 gaya bahasa kiasmus. Makna yang terkandung dalam slogan lingkungan hidup adalah delapan puluh makna leksikal, sepuluh makna kias, dua makna asosiatif, dan dua makna ilokusi. Gaya bahasa yang paling banyak terdapat dalam slogan ini adalah gaya bahasa sederhana dan beberapa dari slogan tersebut menggunakan istilah asing.
CITATION STYLE
Marnetti, M. (2017). ANALISIS GAYA BAHASA DALAM SLOGAN LINGKUNGAN HIDUP. Madah: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 8(1), 87. https://doi.org/10.31503/madah.v8i1.465
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.