Inventarisasi Jamur Makroskopis di Pulau Bawean Jawa Timur

  • Nugraheni T
  • Apipah T
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pulau Bawean merupakan kawasan suaka alam yang berada di antara pulau Jawa dan Kalimantan. Keadaan topografi kawasan memungkinkan ditemukanya jenis-jenis jamur makroskopis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis jamur yang ditemukan di pulau Bawean dan mengetahui apakah jamur yang ditemukan memiliki potensi sebagai pangan maupunobat.Pengambilandatadilakukanmenggunakan metodesurveilangsungdilapangan. Lokasi sampling meliputi kawasan suaka margasatwa (SM) yaitu pinggiran hutan dan daerah aliran sungai yang kawasannya cukup lembap, sampling juga dilakukan diluar kawasan SM yaitu di daerah mangrove. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil 20 jenis jamur. Jamur yang ditemukan berasal dari 2 filum, 5 ordo, 11 famili dan 14 genus. Jamur paling banyak ditemukan di kawasan pinggiran hutan dan daerah aliran sungai yaitu sebanyak 17 jenis. Sedangkan pada daerah mangrove hanya ditemukan 3 jenis jamur. Beberapa potensi yang dimiliki oleh jamur yang ditemukan yaitu sebagai bahan obat, pangan dandapatmeningkatkanlajufermentasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nugraheni, T., & Apipah, T. A. (2020). Inventarisasi Jamur Makroskopis di Pulau Bawean Jawa Timur. Jurnal Mikologi Indonesia, 4(1). https://doi.org/10.46638/jmi.v4i1.83

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free