Revolusi Mental dan Injil Kerajaan Allah

  • Lima J
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini ingin menjelaskan bagaimana Injil Yesus Kristus dapat berperan krusial dalam “revolusi mental”. Tujuan ini dicapai melalui analisis pada relasi-relasi kekuasaan dari tiga konteks: Yudea abad pertama, Indonesia masa kolonial, dan Indonesia masa kini. Analisis difokuskan pada dinamika kekuasaan antara “wong cilik”, “kaum priayi”, dengan “tuan-tuan”, lalu membandingkannya dengan dinamika kekuasaan dalam masyarakat Yudea abad pertama dan kiprah Yesus Nazaret serta murid-murid-Nya dalam menghasilkan “revolusi mental dari bawah”. Penulis berharap penelitian ini akan menunjukkan arahan yang lebih jelas tentang bagaimana Injil yang dihayati oleh orang-orang Kristen dapat menafasi perjuangan mereka sebagai warga negara Indonesia dari lubuk hati terdalam mereka, sebagai warga “kerajaan Allah”. Para penulis Injil mengisahkan Yesus Kristus yang menghadirkan habituasi baru dalam interaksinya dengan kekuasaan maupun dengan kaum marjinal. Tulisan ini menerangkan pula bagaimana temuan tersebut dapat berguna bagi orang-orang Kristen dalam kiprahnya sebagai warga Indonesia modern.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lima, J. S. (2022). Revolusi Mental dan Injil Kerajaan Allah. Societas Dei: Jurnal Agama Dan Masyarakat, 9(2). https://doi.org/10.33550/sd.v9i2.330

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free