Permasalahan yang dihadapi mitra tingginya harga pakan ikan dari pabrik, hal ini menyebabkan keuntungan dari usahannya sangat rendah. Pengadaan benih lele masih membeli dari daerah lain dan tidak selalu memenuhi jumlah yang dipesan. Hal ini menyebabkan kolam tidak semua terisi, sehingga pendapatannya tidak kontinyu. Selain itu para pembudidaya ikan belum kebanyakan tdak dapat membenihkan sendiri. Untuk itu perlu adanya upaya melalui program kemitraan masyarakat agar para pembudidaya ikan lele Sudi Lestari Dusun Kampung Baru, Desa Bandaran, Kec.Winongan, Kab. Pasuruan mampu membenihkan ikan sendiri untuk memenuhi kebutuhan benih yang selama ini membeli dari luar desa. Penyelesaian permasalahan mitra diatasi dengan beberapa cara : Pertama melalui program pelatihan dan pendampingan tentang teknologi tepat guna laserpunktur untuk mempercepat induk lele matang gonad. Kedua melalui pelatihan dan pendampingan tentang pembuatan pakan formula probiotik untuk mempersiapkan induk lele matang gonad siap dipijahkan guna mempercepat pengadaan benih. Hasil pelatihan dan pendampingan ini pengetahuan masyarakat pembudidaya ikan lele meningkat karena yang dilatihkan ini merupakan teknologi baru dan pembudidaya merasakan puas karena dapat mempersiakan induk lele matang gonad siap dipijahkan untuk menghasilkan benih yang berkualitas dan benih lele tersedia setiap saat serta hemat pakan. Kata kunci : Pelatihan, Laserpunktur dan Perbaikan Pakan Lele
CITATION STYLE
Kusuma, P. S. W., & Dyah Hariani. (2020). PENINGKATAN PRODUKSI BENIH LELE, PERBAIKAN PAKAN PADA PEMBUDIDAYA LELE SUDI LESTARI, DESA BANDARAN, KABUPATEN PASURUAN. Jurnal Abadimas Adi Buana, 4(1), 55–62. https://doi.org/10.36456/abadimas.v4.i1.a2312
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.